Rabu, 28 Desember 2011





At akselerator Building……
setelah berada di gedung system elektromekanik, lalu dilanjutkan lagi menuju gedung akselerator yang letaknya di deretan paling belakang. Serasa jauh sekali ditengah-tengah terik panas dimana waktu menunjukan 11.35 wib.  Rombongan kelompokku yang terdiri dari 30 orang tadi mengikuti pemandu menuju gedung akselerator. Sesampai disana gedung tampak sepi. Apa memang tidak ada peneliti atau memang seperti itu biasanya. Dan ternyata petugasnya masih mengikuti rapat yang belum selesai sampai saat itu. Saat memasuki gedung, disamping kanan kiri terdapat kliping yang dipajang. Kliping tersebut berisikan penjelasan mengenai MBE dan hal-hal yang berkaitan dengan MBE itu sendiri. MBE yang dikenal dengan Mesin Berkas Elektron adalah perangkat untuk mempercepat berkas elekron sehingga mencapai energi orde puluhan keV hingga MeV. MBE merupakan teknologi nuklir yang sangat produktip yang banyak digunakan dalam industri untuk proses iradiasi dalam peningkatan kualitas produk industri yaitu di industri ban mobil, industri proses curing and coating, industri sterilisasi, industri kawat dan kabel listrik, industri polyethylene foam, industri heat shrinkable tube and film, lindustri ateks alam iradiasi. Dimana alat ini biasa digunakan untuk menaikkan nilai produk yang ramah bagi lingkungan. Dalam kliping yang tertempel digambarkan secara umum MBE dengan komponen utama yang dimiliki diantaranya Sumber elektron, tegangan tinggi, tabung pemercepat, sistem vakum, pemayar, konveyer dan instrumentasi kendali yang digambarkan dalam skema berikut:







.



Lalu sekitar 5 menit kemudian datang petugasnya dari luar dengan terburu-buru. Lalu bersiap-siap untuk menjelaskan skema yang dihubungkan dengan listrik, dalam bentuk lampu-lampu. Jadi bisa berjalan dengan tinggal memencet tombolnya. Bagus juga rekayasanya… seperti ini gambarnya,

Petugas yang telah stand by disamping skema alat MBE ini menjelaskan cara kerja dari mesin berkas electron. Petugas tersebut menghubungkan dengan kabel listrik/saklar dibelakang skema tersebut. Dimulai dengan membuka tirai menutupi layar dengan memencet tombol. Seperti maen teater saja… hihihi.  Lalu petugas menjelaskan cara kerjanya dimulai dari tegangan yang dilewatkan ke catu daya dan juga sumber penghasil electron mulai dinyalakan. Maka sumber tegangan akan mengalir kedalam tabung isolasi sehingga tegangan yang dihasilkan merupakan tegangan teriosalasi dengan berasal dari osilator catudaya. Tegangan terisolasi ini akan memberikan aliran positif yang akan menari electron dari sumbernya. Dan melewati generator Cockcrorf Walton electron. Prinsip kerjanya mirip dengan generator van de graff. Prinsipnya adalah sebagai berikut, berkas elektron di dalam MBE dihasilkan oleh sumber elektron secara emisi termionik pada filamen yang dipanaskan. Tabung yang mempunyai kepala emas, hehe ( kepala yang digunakan untuk mengumpulkan electrode itu berhubungan dengan temabaga yang terdiri dari 12 lingkaran pokok dimana terdapat 2 diatas dan 2 lingkaran dibawah. Jadi totalnya ada 14 lingkaran. Itu namanya generator cockcrorf Walton yang menghasilkan electrode-elektrode.  Setelah keluar dari sumber elektron berkas elektron dilewatkan melalui tabung pemercepat untuk dinaikkan energinya hingga mencapai energi yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan cara memasang tegangan listrik pada elektrode-elektrode tabung pemercepat. Dari tabung pemercepat langsung dihubungkan ke mesin vakum MBE. Agar berkas elektron dapat mengenai seluruh permukaan bahan yang diiradiasi, maka berkas elektron setelah keluar dari tabung pemercepat discan menggunakan sistem pemayar (scanning system). Material yang diiradiasi dilewatkan di bawah jendela MBE menggunakan sistem ban berjalan atau conveyor. Dan semua itu dikendalikan dari luar lhoo… petugasnya tidak perlu masuk kedalam saat alat tersebut bekerja. Bisa terkena radias nanti, hehehe. System pengendali mesin MBE ini terletak dibalik gedung tempat MBE berada. Tidak sembarang orang bisa mengendalikan system pengendali MBE ini. Hanya yang mempunyai sertifikat dari balai peneliti nuklir dan itupun yang sudah disahkan oleh pemerintah. Waahhhh, beratt kakak…. Syaratnya harus orang pintar dunk… hemmmm
dilanjutkan lagi penjelasan beliau mengenai MBE lebih lanjut, seperti berikut:
Mesin MBE yang dikembangkan di BATAN ini merupakan hasil produksi sendiri. dan sampai sekarang masing digunakan. MBE ini dibuat tahun 1997 sampai 2003 dan diresmikan tahun 2003 oleh Menteri Negara Riset dan Tegnologi yaitu Bapak Ir. Hatta Rajasa. Alat yang begitu besarnya dan telah membuatku ternganga itu, hehehe… mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Model : BA-350/20/03, energy electron : 350 keV, arus electron : 10 mA, ukuran berkas iradiasi : 1200x60 mm, daya listrik : 5 kVA, kecepatan konveyer : 0.18m-0.3meter / menit. Dengan menggunakan riset MBE di BATAN ini telah dihasilkan dan sedang dilakukan diantaranya pelapisan kayu dengan polimer, iradiasi membrane untuk fuell cell,iradiasi untuk limbah batik dan kulit, proses iradiasi tepung trigu untuk menentukan dosis mortaliti kutu, iradiasi limbah zat warna, reduksi limbah NOx dan SOx untuk skala laboratorium, pelapisan plat Al dengan variasi ketebalan lapisan polimer dan MDF.
Melakukan iradiasi dengan mesin berkas electron ini ada keunggulannya lho, diantaranya,. mampu memproses produk industri kapasitas besar dalam waktu singkat, proses iradiasi produk dapat dikendalikan dengan seksama, pemanfaatan energi radiasi sangat efisien, dan merupakan teknologi ramah lingkungan. Di negara maju MBE telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang proses produksi industri seperti disebutkan dimuka namun di Indonesia baru digunakan pada pabrik ban, pabrik kabel dan pelapisan permukaan kayu. Potensi aplikasi MBE di indonesia masih sangat menjanjikan misal untuk sterilisasi udang, coklat, beras, lateks alam.
Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata dulu pernah dipake untuk meradiasi kayu lho dan hasilnya bagus. Sayagnya tak ada gambarnya… mesin berkas electron ini sangat bermanfaat. Dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Maksudnya hasil yang dikembangkan dengan menggunakan mesin berkas electron ini. Aplikasi yang telah dikembangkan ada bermacam-macam, semua tergantung bidangnya masing-masing seperti dibidang industry, penangan lingkungan, sterilisasi dan perlakuan permukaan (surface treatment). Dalam bidang industry, MBE ini digunakan untuk pembuatan isolasi kabel tahan suhu tinggi, pembuatan heat shrinkable tubing/sheet, lalu ada vulkanisasi karet ban mobil dan pembuatan baterray separator. Untuk bidang sterilisasi biasanya digunakan untuk mensterilisasi alat-alat kedokteran dan sterilisasi kemasan makanan dan buah-buahan. Biasanya digunakan dalam pabrik-pabrik gitu… wahhh ternyata uda canggih ya… kalau untuk perlakuan permukaan digunakan untuk pelapisan fopplyDisk dan pita magnetic, pelapisan kayu lapis, pelapisan kertas mengkilap, pembuatan PCB,  pelapisan keramik untuk dekorasi dan yang sering kita gunakan yaitu proses laminating. Gak nyangka ternyata laminating itu sudah menggunakan MBE juga. Kalau dinegara maju, Iradiasi dengan MBE ini digunakan untuk  mengatasi limbah pabrik yaitu (NOx dan SOx berbahan bakar batubara).




53547,1164614789,5.jpgAt akselerator Building……
setelah berada di gedung system elektromekanik, lalu dilanjutkan lagi menuju gedung akselerator yang letaknya di deretan paling belakang. Serasa jauh sekali ditengah-tengah terik panas dimana waktu menunjukan 11.35 wib.  Rombongan kelompokku yang terdiri dari 30 orang tadi mengikuti pemandu menuju gedung akselerator. Sesampai disana gedung tampak sepi. Apa memang tidak ada peneliti atau memang seperti itu biasanya. Dan ternyata petugasnya masih mengikuti rapat yang belum selesai sampai saat itu. Saat memasuki gedung, disamping kanan kiri terdapat kliping yang dipajang. Kliping tersebut berisikan penjelasan mengenai MBE dan hal-hal yang berkaitan dengan MBE itu sendiri. MBE yang dikenal dengan Mesin Berkas Elektron adalah perangkat untuk mempercepat berkas elekron sehingga mencapai energi orde puluhan keV hingga MeV. MBE merupakan teknologi nuklir yang sangat produktip yang banyak digunakan dalam industri untuk proses iradiasi dalam peningkatan kualitas produk industri yaitu di industri ban mobil, industri proses curing and coating, industri sterilisasi, industri kawat dan kabel listrik, industri polyethylene foam, industri heat shrinkable tube and film, lindustri ateks alam iradiasi. Dimana alat ini biasa digunakan untuk menaikkan nilai produk yang ramah bagi lingkungan. Dalam kliping yang tertempel digambarkan secara umum MBE dengan komponen utama yang dimiliki diantaranya Sumber elektron, tegangan tinggi, tabung pemercepat, sistem vakum, pemayar, konveyer dan instrumentasi kendali yang digambarkan dalam skema berikut:


 



.



Hasil potret didinding gedung
 
 



Lalu sekitar 5 menit kemudian datang petugasnya dari luar dengan terburu-buru. Lalu bersiap-siap untuk menjelaskan skema yang dihubungkan dengan listrik, dalam bentuk lampu-lampu. Jadi bisa berjalan dengan tinggal memencet tombolnya. Bagus juga rekayasanya… seperti ini gambarnya,

53547,1164614789,5.jpg






Petugas yang telah stand by disamping skema alat MBE ini menjelaskan cara kerja dari mesin berkas electron. Petugas tersebut menghubungkan dengan kabel listrik/saklar dibelakang skema tersebut. Dimulai dengan membuka tirai menutupi layar dengan memencet tombol. Seperti maen teater saja… hihihi.  Lalu petugas menjelaskan cara kerjanya dimulai dari tegangan yang dilewatkan ke catu daya dan juga sumber penghasil electron mulai dinyalakan. Maka sumber tegangan akan mengalir kedalam tabung isolasi sehingga tegangan yang dihasilkan merupakan tegangan teriosalasi dengan berasal dari osilator catudaya. Tegangan terisolasi ini akan memberikan aliran positif yang akan menari electron dari sumbernya. Dan melewati generator Cockcrorf Walton electron. Prinsip kerjanya mirip dengan generator van de graff. Prinsipnya adalah sebagai berikut, berkas elektron di dalam MBE dihasilkan oleh sumber elektron secara emisi termionik pada filamen yang dipanaskan. Tabung yang mempunyai kepala emas, hehe ( kepala yang digunakan untuk mengumpulkan electrode itu berhubungan dengan temabaga yang terdiri dari 12 lingkaran pokok dimana terdapat 2 diatas dan 2 lingkaran dibawah. Jadi totalnya ada 14 lingkaran. Itu namanya generator cockcrorf Walton yang menghasilkan electrode-elektrode.  Setelah keluar dari sumber elektron berkas elektron dilewatkan melalui tabung pemercepat untuk dinaikkan energinya hingga mencapai energi yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan cara memasang tegangan listrik pada elektrode-elektrode tabung pemercepat. Dari tabung pemercepat langsung dihubungkan ke mesin vakum MBE. Agar berkas elektron dapat mengenai seluruh permukaan bahan yang diiradiasi, maka berkas elektron setelah keluar dari tabung pemercepat discan menggunakan sistem pemayar (scanning system). Material yang diiradiasi dilewatkan di bawah jendela MBE menggunakan sistem ban berjalan atau conveyor. Dan semua itu dikendalikan dari luar lhoo… petugasnya tidak perlu masuk kedalam saat alat tersebut bekerja. Bisa terkena radias nanti, hehehe. System pengendali mesin MBE ini terletak dibalik gedung tempat MBE berada. Tidak sembarang orang bisa mengendalikan system pengendali MBE ini. Hanya yang mempunyai sertifikat dari balai peneliti nuklir dan itupun yang sudah disahkan oleh pemerintah. Waahhhh, beratt kakak…. Syaratnya harus orang pintar dunk… hemmmm
53547,1164614789,5.jpgdilanjutkan lagi penjelasan beliau mengenai MBE lebih lanjut, seperti berikut:
Mesin MBE yang dikembangkan di BATAN ini merupakan hasil produksi sendiri. dan sampai sekarang masing digunakan. MBE ini dibuat tahun 1997 sampai 2003 dan diresmikan tahun 2003 oleh Menteri Negara Riset dan Tegnologi yaitu Bapak Ir. Hatta Rajasa. Alat yang begitu besarnya dan telah membuatku ternganga itu, hehehe… mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Model : BA-350/20/03, energy electron : 350 keV, arus electron : 10 mA, ukuran berkas iradiasi : 1200x60 mm, daya listrik : 5 kVA, kecepatan konveyer : 0.18m-0.3meter / menit. Dengan menggunakan riset MBE di BATAN ini telah dihasilkan dan sedang dilakukan diantaranya pelapisan kayu dengan polimer, iradiasi membrane untuk fuell cell,iradiasi untuk limbah batik dan kulit, proses iradiasi tepung trigu untuk menentukan dosis mortaliti kutu, iradiasi limbah zat warna, reduksi limbah NOx dan SOx untuk skala laboratorium, pelapisan plat Al dengan variasi ketebalan lapisan polimer dan MDF.
Melakukan iradiasi dengan mesin berkas electron ini ada keunggulannya lho, diantaranya,. mampu memproses produk industri kapasitas besar dalam waktu singkat, proses iradiasi produk dapat dikendalikan dengan seksama, pemanfaatan energi radiasi sangat efisien, dan merupakan teknologi ramah lingkungan. Di negara maju MBE telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang proses produksi industri seperti disebutkan dimuka namun di Indonesia baru digunakan pada pabrik ban, pabrik kabel dan pelapisan permukaan kayu. Potensi aplikasi MBE di indonesia masih sangat menjanjikan misal untuk sterilisasi udang, coklat, beras, lateks alam.
Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata dulu pernah dipake untuk meradiasi kayu lho dan hasilnya bagus. Sayagnya tak ada gambarnya… mesin berkas electron ini sangat bermanfaat. Dan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Maksudnya hasil yang dikembangkan dengan menggunakan mesin berkas electron ini. Aplikasi yang telah dikembangkan ada bermacam-macam, semua tergantung bidangnya masing-masing seperti dibidang industry, penangan lingkungan, sterilisasi dan perlakuan permukaan (surface treatment). Dalam bidang industry, MBE ini digunakan untuk pembuatan isolasi kabel tahan suhu tinggi, pembuatan heat shrinkable tubing/sheet, lalu ada vulkanisasi karet ban mobil dan pembuatan baterray separator. Untuk bidang sterilisasi biasanya digunakan untuk mensterilisasi alat-alat kedokteran dan sterilisasi kemasan makanan dan buah-buahan. Biasanya digunakan dalam pabrik-pabrik gitu… wahhh ternyata uda 53547,1164614789,5.jpgcanggih ya… kalau untuk perlakuan permukaan digunakan untuk pelapisan fopplyDisk dan pita magnetic, pelapisan kayu lapis, pelapisan kertas mengkilap, pembuatan PCB,  pelapisan keramik untuk dekorasi dan yang sering kita gunakan yaitu proses laminating. Gak nyangka ternyata laminating itu sudah menggunakan MBE juga. Kalau dinegara maju, Iradiasi dengan MBE ini digunakan untuk  mengatasi limbah pabrik yaitu (NOx dan SOx berbahan bakar batubara).

Sabtu, 17 Desember 2011

KOMPAS.com - Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.

Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

"Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

"Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

"Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik
Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

"Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson.

"Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien," tambahnya.

Artikel ini dipersembahkan oleh :
Sumber :